Sabtu, 12 Mei 2018

Nama Pengurus Jilid 7





Selamat untuk kalian yang telah keterima menjadi pengurus DPW IMATELKI JATIM jilid 7

NHM Ngudia Husada Madura
- Sawari
- Nuril Huda
- Anita Herawati
- Agustini Dwi Wahyuni

Universitas Muhammadiyah Surabaya
-Lailul kudsiyah
-Putriana dewi
-Tinung desy nur yolika
-Ilham bagus d

Universitas Airlangga
-Dhea Novitasari
-Ayu Putri Miftahul Jannah
-Lisa Khoirotin Nisa'
-Nada Adelia

Politeknik Kesehatan Surabaya
-Mirzha Rizwanda Puspa Negara
 -Zahida Shania
-Vira Anita Ratnamulya
-Reza Resvilia Suwandi


Universitas Nadlatul Ulama Surabaya
- Inayatul Masruroh
- Lailatul Ar Rohmah
- Ilmiah Alvi Nisa Ulia
- Surya May Sulistiyani

Akademi Analis Kesehatan Delima Husada Gresik
   -Amelia Rizky Rahmawati
  - Maulia ardi
  - Eka safitri
  - Firda amalia hartono

 Universitas Ma’arif Hasym Latif Sidoarjo
-  Moh subri
-  Rooman Fitriyah
-  Nevita Lexia
-  Febryansa

Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
- Vifin Putri Rahmawati
- Alda Megawati
- Silvia Ariyanti
- Tanti Rivana W

Stikes RS Anwar Medika Sidoarjo
- Lisya Nur Kholifah
- Fitrotul Auwalin
- Bertha Dhea Nabila
- Astralin Diva

Institute Insan Cendekia Medika Jombang
-ahmad rifai
-hesty windarti
-laila mafthuhatul mabruroh
-ragil sudiatno
  
IIK kediri
-Yuana Kurniawan
-Maulicko Chandra Fakhruzy
- Lina Abdilla
- Putri Nabilatus Sholikah

Akademi Analis Lesehatan Malang
- Labella molisha dade
- daniati
- ira candra kartika
- sintia kumala dewi

Stikes Maharani Malang
- Ferik frebian sugiarto
- Istikarine awalia dramastuti tuharea
- Arma sal akma
- Inggi berlian rachmadhani

Stikes Abdihusada Tulunggagung
- Ave Laga Luhgista
- Deni Dwi Novitasari

Minggu, 01 April 2018

" Kampus Analis Kesehatan yang Recomended di Jatim"

IIK (INSTITUT ILMU KESEHATAN, YAYASAN PENDIDIKAN BHAKTIWIYATA)





Teknologi Laboratorium Medis masuk dalam Fakultas sains,Teknologi dan Analisis dan terdapat 2 prodi yaitu D3 dan D4 TLM

Alamat :
Jl. KH. Wahid Hasyim 65
Kediri 64114 Jawa Timur
Tlp. 0354 773299 / 773535
Fax. 0354 721539
HP: 0822 3086 8898



D4 Teknologi Laboratorium Medis


Visi
Membentuk lulusan yang unggul, berkualitas, profesional, terampil di bidang laboratorium medik khususnya quality control dan validasi hasil laboratorium secara analitik yang mampu bersaing di tingkat nasional di tahun 2021.

Misi
1. Menyelenggarakan dan mengembangkan program pendidikan Diploma 4 Teknologi Laboratorium Medis sesuai kompetensi yang berorietasi perkembangan IPTEK di bidang laboratorium medik yang berkesinambungan terutama dalam bidang quality control dan validasi hasil labortorium secara analitik
2. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan bidang keilmuan dan kebutuhan masyarakat dalam peningkatan kesehatan masyarakat.
3. Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian ilmiah untuk mengembangkan ilmu dan teknologi Analis Kesehatan terutama dalam bidang quality control dan validasi hasil labortorium secara analitik
4. Menjalin kerja sama secara berkelanjutan dengan lembaga pendidikan, lembaga pelayanan kesehatan baik pemerintah maupun swasta



D3 Teknologi Laboratorium Medis




Visi Program Studi D3 Teknologi Laboratorium Medis
Menghasilkan lulusan tenaga analis kesehatan yang berkompeten, berdaya saing tinggi dan mampu menyesuaikan perkembangan IPTEK dalam bidang laboratorium kesehatan khususnya di bidang bakteriologi di tingkat nasional tahun 2021.

Misi Program Studi D3 Teknologi Laboratorium Medis
1. Menyelengarakan pendidikan berbasis kompetensi di bidang analis kesehatan khususnya di bidang bakteriologi.
2. Melaksanakan penelitian dalam bidang analis kesehatan dan pengelolaan laboraturium khususnya di bidang bakteriologi.
3. Melaksanakan pengabdian masyarakat sebagai responsif ilmu pengetahuan dan teknologi dibidang bakteriologi serta melibatkan peran masyarakat.

Sabtu, 31 Maret 2018

" Kampus Analis Kesehatan yang Recomended di Jatim"

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INSAN CENDEKIA MEDIKA (STIKES ICME)







Alamat :

* kampus B : Jl Halmahera 33 Kaliwungu Jombang
* Kampus Pusat : Jl. Candi Mulyo 57A Kemuning Jombang

Kodepos :  61411
Telepon : 0321-854916
Fax : 0321-854915
Email : stikes_icme_jombang@yahoo
Akreditasi BAN-PT  :C
Akreditasi Jurusan Analis Kesehatan  : C
Jenjang   : D3
Status : Swasta
Web : www.stikesicme-jbg.ac.id
Berdiri : 29 September 2005


Visi Diploma 3 Teknologi Laboratorium Medik :
Menghasilkan ahli madya Teknologi Laboratorium Medik yang unggul dalam kompetensi Ahli Madya Teknologi Laboratorium Medik dengan mengedepankan nilai moralitas,peduli,dan berdaya sinergi serta memiliki keunggulan di bidang laboratorium bakteriologi.

Misi Diploma 3 Teknologi Laboratorium Medik
1. Menyelenggarakan pendidikan profesional di bidang laboratorium medik,berorientasi pada mutu dan kebutuhan pelayanan Kesehatan.
2. Meningkatkan ketrampilan dalam tindakan analisa dalam bidang bakteriologi klinik,makanan dan minuman.
3. Melaksanakan dan Mengembangkan penelitian dasar dan terapan di bidang di bidang laboratorium medik.
4. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat yang terkait di bidang laboratorium medik

Kamis, 29 Maret 2018

" Kampus Analis Kesehatan yang Recomended di Jatim"

STIKES MAHARANI MALANG





Alamat : Jl. Akordion Selatan No. 8B, Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur 65141

Visi :
 Mencetak tenaga ahli laboratorium yang terampil, profesional, berintegritas, dan berjiwa enterpreunership serta mampu bersaing dalam era globalisasi serta mampu menjadi prodi TLM yang unggul Tingkat Internasional pada tahun 2035.

Misi :
1. Menyelenggarakan pendidikan akademik analis kesehatan / Ahli Teknologi Laboratorium Medik dengan menitikberatkan pada ketrampilan di bidang Patologi Klinik, Patologi Anatomi, Forensik, Kimia Kesehatan.

2. Membangun dan mengembangkan budaya riset dalam pemecahan maslah kesehatan.

3. Membangun dan mengembangkan kemampuan manajerial laboratorium kesehatan (PLOC/Planner Leader Organizer Controller)

4. Menyelenggarakan pelayanan dan pengabdian kesehatan masyarakat di bidang teknologi laboratorium kesehatan

Akreditasi : C

Jumlah murid angkatan terakhir : 46

Rabu, 21 Maret 2018

sejarah Analis Kesehatan Di Indonesia

Sejarah perkembangan laboratorium kesehatan di dunia dimulai sejak awal diketemukannya mikroba oleh Antony van Leeuwenhoek (1632 – 1723) yang kemudian menjadikannya menjadi salah seorang penemu mikrobiologi. Kemudian dilanjutkan dengan beberapa penemuan di dunia mikrobiologi lainnya seperti Louis Pasteur (1822 – 1895) penemu teori biogenesis dan penemu protozoa penyebab penyakit serta penemu vaksin, Robert Koch (1843 – 1910) penemu penyakit Anthrax dan terkenal dengan Postulat Koch. Tidak ada buku sejarah yang otentik tentang perkembangan laboratorium di Indonesia, namun menelusuri berbagai catatan dan masukan dari beberapa orang yang terlibat dalam proses terbentuknya laboratorium kesehatan di Indonesia. Perkembangan tersebut adalah sejak dimulainya pemerintah penjajahan Belanda pada abad ke -16, pada tahun 1851 sekolah dokter Jawa didirikan oleh dr. Bosch, kepala pelayanan kesehatan sipil dan militer dan dr. Bleeker di Indonesia. Kemudian sekolah ini terkenal dengan nama STOVIA (School Tot Oplelding Van Indiche Arsten) atau sekolah untuk pendidikan dokter pribumi. Dalam rangka mengembangkan kesehatan masyarakat di Indonesia pada saat itu kemudian didirikan Pusat Laboratorium Kedokteran di Bandung pada tahun 1888. Kemudian pada tahun 1938, pusat laboratorium ini berubah menjadi Lembaga Eykman dan selanjutnya disusul didirikan laboratorium lain di Medan, Semarang, Makassar, Surabaya dan Yogyakarta. Laboratorium-laboratorium ini mempunyai peranan yang sangat penting dalam rangka menunjang pemberantasan penyakit seperti malaria, lepra, cacar dan sebagainya bahkan untuk bidang kesehatan masyarakat yang lain seperti gizi dan sanitasi.

Pada tahun 1968 dalam rapat kerja kesehatan nasional, dicetuskan bahwa puskesmas adalah merupakan sistem pelayanan kesehatan terpadu yang kemudian dikembangkan oleh pemerintah (Departemen Kesehatan) menjadi Pusat Pelayanan Kesehatan Masyarakat (Puskesmas). Salah satu kegiatan pokok puskesmas mencakup antara lain adalah laboratorium.

Kemudian terjadi perkembangan pelayanan laboratorium kesehatan selain yang diselenggarakan oleh pemerintah khususnya swasta dengan berdirinya Laboratorium Klinik “CITO ” pada tanggal 10 April 1967 oleh Bapak. H. Achmad Djoeahir. Berlokasi di salah satu jalan utama kota Semarang, yaitu Jalan Imam Bonjol No. 206. Kemudian disusul dengan Prodia yang didirikan di Solo pada tahun 1973 sebagai yayasan yang juga melayani pemeriksaan laboratorium. Sampai sekarang perkembangan laboratorium sudah sedemikian pesatnya dan seiring dengan perkembangan teknologi laboratorium kesehatan yang semakin modern maka semakin banyak berdiri laboratorium klinik swasta di Indonesia.

Adanya laboratorium kesehatan di Indonesia tidak bisa terlepas dari sumber daya kesehatan yang menjalankan kegiatan pelayanan di laboratorium, maka pemerintah kemudian mendirikan institusi pendidikan analis kesehatan. Cikal bakal keberadaan institusi pendidikan analis kesehatan adalah dengan didirikannya pusat pelatihan tenaga kesehatan oleh dr. Y. Sulianti bersamaan dengan didirikan Proyek Bekasi (tepatnya Lemah Abang) sebagai proyek percontohan atau model pelayanan bagi pengembangan kesehatan masyarakat pedesaan di Indonesia. Selanjutnya berdiri Sekolah Pengatur Analis (SPA) yang didirikan pada tahun 1958 di Medan dan Yogyakarta. Masa pendidikan pada saat itu adalah 2 tahun yang berasal dari lulusan SD. Lulusannya dapat melanjutkan pendidikan kekhususan selama 2 tahun lagi yaitu jurusan kimia dan jurusan bakteri. Termasuk juga dengan berdirinya Sekolah Penjenang Kesehatan bagian F pada tahun 1970an. Tahun 1982 karena adanya kebijakan pemerintah berubah namanya menjadi Sekolah Menengah Analis Kesehatan dan tahun 1998 dikonversi menjadi D-III Akademi Analis Kesehatan.

Perkembangan institusi pendidikan analis kesehatan mengalami perkembangan yang pesat. Seperti halnya kebijakan pemerintah untuk menggabungkan akademi-akademi kesehatan di institusi negeri menjadi Politeknik Kesehatan dan mengilhami pendirian sekolah-sekolah tinggi kesehatan yang juga menyelenggarakan pendidikan Diploma III dan Diploma IV Analis Kesehatan. Atas kerja keras dan komitmen organisasi profesi analis kesehatan maka sampai saat ini telah ada institusi penyelenggara S1 Analis Kesehatan dengan nama S1 Teknologi Laboratorium Kesehatan yang berada di Makassar

Rabu, 31 Januari 2018







Prosedur Tes Darah Ini Mampu Deteksi 8 Jenis Kanker Berbeda
Oleh Happy Ferdian Syah Utomo pada 21 Jan 2018, 20:24 WIB


Liputan6.com, Maryland - Ilmu pengetahuan telah selangkah lebih maju dalam upaya deteksi dini pada risiko kanker. Sekelompok peneliti di Universitas John Hopkins, Amerika Serikat (AS), tengah mengembangkan sebuah rangkaian tes darah yang dapat menangkap tanda-tanda dari delapan jenis kanker yang berbeda, sebelum pasien benar-benar mengalami gejala terkait.

Dilansir dari laman NYDailyNews.com, pada Minggu (21/1/2018) hasil penelitian yang dimuat di jurnal ilmiah Science itu diikuti oleh 1.005 orang pasien yang mengalami satu dari 8 jenis kanker, yakni kanker payudara, kanker usus besar, kanker leher rahim, kanker pankreas, kanker lambung, dan kanker hati.

Kedelapan jenis kanker itu, masih menurut penelitian yang sama, merupakan penyebab utama dari 60 persen angka kematian akibat penyakit kanker di AS.

Serangkaian tes yang dinamai CancerSEEK itu meneliti kombinasi tes pada 16 gen dan 10 protein yang berkaitan dengan pertumbuhan kanker.

"Tujuan utamanya adalah untuk mencari sebanyak mungkin tanda jenis kanker pada tes pemeriksaan yang lebih sederhana, sehingga deteksinya pun dapat dilakukan lebih dini," jelas pimpinan tim peneliti, Nickolas Papadopoulos, seorang profesor di bidang onkologi dan patologi pada Universitas John Hopkins.